BALIMO :')

Hampir..
3 Tahun kita mengenal
3 Tahun kita bersama
3 Tahun kita bercerita
3 Tahun..
Bukan waktu yang sebentar namun terasa cepat. Atau mungkin karena aku yang terlalu menikmatinya?
Dari awal kita mencari nama kita yang terpampang di depan papan pembagian kelas. Ada yang berteriak senang, ada yang kecewa bahkan raut muka datar. Aku mencari namaku di antara deretan nama 300 anak, lalu aku menemukannya! Namaku terpampang jelas disana.. Kelas 7 SBI 5. Reaksiku? Jujur saja aku merasa sedih, tidak ada yang aku kenal selain teman satu kelas MOS ku si Zahrah Thallah Azizah dan 3 cowok alumni SDku itupun aku tidak terlalu dekat. "Tuhan, semoga anak kelasku asik".
Keesokan harinya aku merasa Tuhan tidak mengabulkan doaku. Di kelas itu, samasekali tidak aku jumpai teman yang asik untuk diajak ngobrol.. Rata-rata berkerudung, pendiam dan sibuk dengan urusan masing-masing. Akhirnya aku menjadi anak yang paling hiperaktif di kelas. (._. )

Aku butuh banyak sekali penyesuaian dengan lingkungan sekitarku. Namun setelah kami berkenalan cukup lama, satu persatu anak kelas menampakkan sifat aslinya. Banyak yang sifatnya tidak seauai dengan wajahnya.
Julukan kelas kami sedikit berbeda dengan kelas lain yang menyertakan unsur2 barat. Kami menamai kelas kami "BALIMO". Nuansa jawanya kental namun bukan berarti kami ndeso ketimbang kelas lain. "Kebanggan Elit SBI lima (dalam bahasa jawa dibaca limo)" itulah kepanjangannya. Memang SBI 5 adalah kebanggaan. Banyak prestasi yang diraih oleh anak2 balimo, dari prestasi akademik maupun prestasi olahraga.

Hampir 3 tahun kita bersama.. Banyak duka, luka dan cerita. Namun tak sedikit suka cita menyertai kita. Penentuan kita di depan mata.. Tersisa waktu yang tidak lama untuk bersiap. Mempersiapkan pikiran, hati serta mental.

Mau tidak mau, suka tidak suka.. Sebentar lagi kita berpisah, berpisah untuk menentukan jalan hidup masing-masing. Namun mengapa aku merasa kita sangat dekat.. erat.. di titik penghujung kalimat? Di saat kita akan berpisah. Dan satu persatu rahasia terungkap. Ternyata dibalik semua ini ada benang kusut diantara kita yang belum terurai semuanya.

"Aku hanya berharap kita berpisah tanpa meninggalkan tanya."

Teman, aku berharap yang terbaik untuk kalian. Semoga suatu saat nanti kita bisa berjumpa.. 16 meja, 32 kursi lengkap terisi kembali. Semoga senyum kita terkenang abadi tak hanya dalam foto namun juga dalam memori. Semoga kita menemukan kehidupan yang lebih baik di SMA besok. AMIIINNNNN! :D

"I'm gonna miss you all"
:')

0 komentar:

Posting Komentar